counter create hit

Cara Membuat Website Toko Online Tanpa Koding untuk Pemula

Fathan Alfarizky

Pada artikel ini kami akan membahas cara membuat website toko online tanpa koding. Dapat Anda coba meskipun tidak ada basic ilmu programming. Bila ada basic ilmu programming akan lebih bagus karena Anda bisa membaut website lebih custom nantinnya.

Namun, bila tidak ada basic ilmu programming tidak masalah karena kita akan menggunakan WordPress dan WooCommerce.

Kedua hal ini memungkinkan kita membuat website toko online sederhana yang memiliki fitur utama, seperti katalog produk, deskripsi produk, kategori produk, produk terkait, add to cart, checkout, dan pembayaran. Jadi, fitur esensial dari toko online bisa Anda dapatkan dengan mengikuti panduan ini.

Sebelum lanjut pada bagian tutorial, untuk mengikuti panduan ini terdapat modal untuk sewa hosting dan domain yang perlu Anda keluarkan. Sederhananya, dibutuhkan modal sekitar Rp 500.000 per tahun, rinciannya yakni:

  • Domain (.com): Rp 120.000
  • Hosting (Cloud): Rp 380.000

Jumlah ini dapat lebih atau kurang tergantung pada tempat Anda membeli domain dan hostingnya. Beberapa rekomendasi dari kami, Anda bisa gunakan Domainesia, IdCloudHost, NiagaHoster, RumahWeb, atau JagoanHosting.

Panduan Membuat Website Toko Online dengan WordPress dan WooCommerce

1. Pesan Domain dan Hosting

Langkah pertama adalah memesan domain dan hosting untuk toko online. Domain adalah nama dari toko online Anda. Sementara itu, hosting adalah tempat Anda menyimpan data toko online di internet.

Misalnya, nama toko Anda adalah AkilaBaby, maka contoh domain populer yang bisa Anda pesan, seperti akilababy.com; akilababy.id; akilababy.co.id; akilababy.co; akilababy.shop; akilababy.store; dan beberapa ekstensi domain lainnya.

Untuk memastikan domain tersebut dapat digunakan Anda dapat cek domain tersebut untuk mengetahui ketersediannya. Bila tersedia, langsung saja Anda pesan.

Perihal pilihan ekstensi, bila domain dengan ekstensi .com tersedia, saran dari kami sebaiknya Anda memilih ini. Sebab, .com sudah familiar di masyarakat sehingga saat mengeja atau menyebutkan, masyarakat akan lebih paham. Namun, pilihan .co.id atau .id juga dapat dijadikan opsi berikutnya.

Untuk hosting, Anda dapat memilih paket yang paling murah terlebih dahulu. Nantinya seiring dengan bertambahnya produk dan visitor dari website, lakukan upgrade ke paket yang lebih tinggi. Beberapa paket hosting paling murah yang dapat Anda pilih dari beberapa provider ternama di Indonesia, di antaranya:

  • Domainesia: Rp 14.000/bulan.
  • IdCloudHost: Rp 15.000/bulan.
  • NiagaHoster: Rp 10.000/bulan.
  • RumahWeb: Rp 15.000/bulan.
  • JagoanHosting: Rp 6.000/bulan.

Saat membeli hosting nantinya harap perhatikan Syarat dan Ketentuan-nya ya. Beberapa provider menetapkan aturan tertentu, seperti pembelian minimal untuk 1 tahun agar bisa mendapatkan harga termurah.


2. Instalasi WordPress

Setelah domain dan hosting dipesan, langkah berikutnya adalah melakukan instalasi WordPress. Untuk hosting Indonesia, Anda dapat melakukan instalasi melalui cPanel yang biasanya akan diberikan keterangan oleh pihak provider hosting.

Langkah-langkah instalasinya sebagai berikut:

  • Buka halaman client area tempat Anda membeli hosting dan domain.
  • Masukkan email dan password Anda.
  • Buka halaman services.
  • Klik paket yang Anda pesan.
  • Klik login to cPanel.
  • Cari bagian Softaculous.
  • Klik WordPress.
  • Klik install now.
  • Isi detail sesuai dengan keterangan toko online Anda.
  • Setelah muncul keterangan Congratulations, the software was installed susccesfully, login ke wp-admin (namadomainAnda.com/wp-admin).

3. Konfigurasi WordPress

4. Instalasi Tema WordPress

Bila Anda butuh tutorial bagian ini lebih rinci dalam bentuk video, silahkan tonton video berikut: Cara Install Botiga Theme oleh aThemes.

5. Konfigurasi Tema WordPress

6. Instalasi WooCommerce

7. Konfigurasi WooCommerce

8. Instalasi dan Konfigurasi Payment Gateway

9. Upload Produk

Demikianlah panduan dari kami bagaimana membuat website toko online tanpa koding dengan WordPress dan WooCommerce. Alternatif selain WordPress dan WooCommerce, Anda dapat menggunakan Shopify, Sirclo, atau Storefront Xendit.

Terima kasih, semoga toko online Anda segera berkembang dan mendatangkan banyak orderan.

Fathan Alfarizky - Rekomended

Penulis

Fathan Alfarizky

Mengisi waktu luang dengan menulis di beberapa topik, tekno dan home electronics.

    Tinggalkan komentar