Produk skincare bernama sunscreen dan juga sunblock memang sama-sama digunakan untuk memberikan perlindungan kulit dari paparan sinar UV. Namun, ternyata kedua produk tersebut memiliki perbedaan yang belum diketahui banyak orang. Lantas, sebenarnya apa saja perbedaan sunscreen dan sunblock? Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari istilahnya, fungsi, cara kerja, kandungan, serta cara penggunaan produk tersebut.
Pada umumnya, setiap produk sunscreen yang ada di pasaran memiliki inovasi kandungan yang berbeda-beda. Setiap produk juga pasti akan mencantumkan cara pemakaian yang benar di setiap kemasannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan instruksi penggunaan dari setiap produk, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Simak beberapa ulasan mengenai perbedaan sunscreen dan sunblock berikut ini:
Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
1. Beda Istilah
Perbedaan sunscreen dan sunblock yang pertama terletak pada istilahnya. Sunscreen memiliki istilah lain, yaitu chemical sunscreen. Sedangkan sunblock seringkali disebut dengan physical sunscreen. Ingin tahu lebih banyak tentang perbedaan sunscreen dengan sunblock? Baik chemical sunscreen maupun physical sunscreen, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simak beberapa ulasannya di bawah ini:
a. Physical Sunscreen
Jenis perawatan kulit bernama physical sunscreen atau sunblock ini sebenarnya memang kurang banyak diminati oleh sebagian konsumen. Mengapa demikian? Untuk mendapatkan jawabannya, maka ketahui beberapa kelebihan dan kekurangan dari physical sunscreen. Adapun dijelaskan berikut ini:
- Kelebihan physical sunscreen atau sunblock yaitu adanya proteksi broad spectrum. Proteksi tersebut berguna sebagai pelindung kulit agar tidak terkena paparan sinar UVA dan UVB. Hal tersebut tentunya bermanfaat untuk mencegah kulit terbakar saat cuaca sedang terik dan panas. Produk physical sunscreen juga tidak akan menimbulkan iritasi, tidak membuat pori-pori tersumbat, dan akan bekerja lebih stabil.
- Tidak hanya kelebihan, physical sunscreen atau sunblock ternyata juga memiliki kekurangan. Konsistensi physical sunscreen yang cukup tebal, sehingga pengolesannya juga perlu diperhatikan agar merata dengan maksimal. Sunblock juga sulit dibilas dibandingkan Physical sunscreen juga kurang cocok untuk dijadikan sebagai base make up. Hal tersebut karena pengaplikasian produk sunblock akan menimbulkan whitecast pada kulit.
b. Chemical Sunscreen
Berbeda dengan physical sunscreen, produk chemical sunscreen justru lebih banyak peminatnya. Keluaran merek produk chemical sunscreen juga banyak dipasarkan di pasaran. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari produk chemical sunscreen yang perlu diketahui:
- Sunscreen memiliki keunggulan, di mana teksturnya bening dan tidak terlalu pekat sehingga akan lebih mudah diaplikasikan ke kulit. Chemical sunscreen juga tidak akan membuat kulit menjadi berminyak. Selain itu, formula di dalam chemical sunscreen terbuat dari bahan yang ringan. Produk sunscreen lebih mudah di-apply pada kulit serta menjadikannya cocok sebagai based make up pada wajah.
- Di balik kelebihannya, chemical sunscreen juga memiliki kekurangan yaitu tidak bisa memberikan perlindungan dari sinar matahari terik secara maksimal. Pemilik kulit sensitif harus lebih selektif untuk memilih produk sunscreen yang aman. Sunscreen mudah mengiritasi kulit, meningkatkan risiko kulit kemerahan, dan bisa menyumbat pori-pori. Chemical sunscreen juga baru bisa bekerja kurang lebih 20 menit setelah diaplikasikan.
2. Fungsi yang Berbeda
Perbedaan sunscreen dan sunblock juga bisa dilihat dari bagian fungsinya. Letak perbedaan fungsi antara sunscreen dan sunblock memang tidak tampak signifikan. Bahkan bisa dibilang lebih banyak persamaannya. Sebab, fungsi utama dari kedua produk tersebut yaitu untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Berikut ini ulasan mengenai fungsi yang berbeda antara physical sunscreen dengan chemical sunscreen:
a. Sunblock Melindungi Kulit dari UVA dan UVB
Sunblock atau physical sunscreen berperan dalam melindungi kulit dari UVA dan UVB serta memaksimalkan penyerapan nutrisi pada kulit. Physical sunscreen juga berfungsi supaya kulit terhindar dari sinar matahari yang membakar dan menyebabkan kulit menjadi gosong. Sunblock dipercaya dapat menjaga kelembapan kulit, serta menangkal sinar UVA dan UVB sehingga kulit akan tampak lebih awet muda.
b. Sunscreen Melindungi Kulit dari UVA dan UVB Hanya Sampai Lapisan Teratas
Chemical sunscreen adalah lotion yang berguna sebagai proteksi untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Sunscreen memproteksi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB hanya pada lapisan teratas saja. UVA merupakan sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kulit keriput, munculnya garis-garis halus, serta flek hitam. Sedangkan UVB menyebabkan kulit seseorang bisa terbakar sinar matahari dan menjadi gosong.
3. Cara Kerja yang Berlainan
Perbedaan sunscreen dan sunblock selanjutnya adalah dari proses atau cara kerja produk tersebut pada kulit. Bagaimana cara kerja produk chemical sunscreen dan sunblock? Pada dasarnya sunblock bekerja secara fisik, sedangkan sunscreen memberikan perlindungan secara kimiawi dan mencegah kerusakan-kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Simak ulasan lengkap mengenai cara kerja sunscreen dan juga sunblock berikut ini:
a. Sunblock Mencegah Sinar UV Dengan Melindungi Permukaan Kulit
Physical sunscreen atau sunblock mampu bekerja sesaat setelah di-apply pada kulit. Sunblock juga diibaratkan sebagai cara fisik untuk bertahan melalui sinar ultraviolet. Selain bertindak sebagai penghalang sinar UV, secara fisik sunblock dapat memantulkan sinar matahari agar tidak menembus ke dalam kulit. Sunblock lebih cocok digunakan saat pergi liburan ke pantai yang sangat terik dan panas.
b. Sunscreen Menyaring Sinar Ultraviolet dan Mengubahnya Menjadi Energi Panas yang Keluar Melalui Kulit
Cara kerja chemical sunscreen menyaring sinar ultraviolet dan mengubahnya menjadi energi panas yang keluar melalui kulit. Sunscreen akan bekerja setelah diaplikasikan kurang lebih 20 menit sebelum kulit berada dalam paparan sinar matahari. Hal tersebut karena kandungan sunscreen memerlukan waktu cukup lama untuk bisa meresap ke dalam kulit. Sunscreen termasuk opsi perlindungan kulit yang lebih populer.
4. Kandungan yang Membedakan
Perbedaan sunscreen dan sunblock juga terletak pada bahan yang terkandung di dalamnya. Saat ini banyak sekali produk sunscreen maupun sunblock yang bagus untuk kulit wajah maupun seluruh badan. Setiap produk sunscreen maupun sunblock memiliki kandungan utama yang sama dan kandungan campuran yang berbeda-beda. Berikut ini ulasan mengenai perbedaan sunscreen dengan sunblock dari sisi kandungan bahannya:
a. Sunblock Terdapat Kandungan Mineral
Sunblock memiliki kandungan mineral yang bekerja untuk menutrisi kulit tubuh agar tidak mudah terbakar akibat sinar matahari. Kandungan bahan-bahan di dalam sunblock terdeteksi secara fisik dapat memberikan perlindungan lebih maksimal. Selain itu, physical sunscreen atau sunblock mengandung Titanium Dioxide dan juga Zinc Oxide sebagai bahan utama dalam menyusun produk sunblock. Keduanya berguna sebagai UV filter.
b. Sunscreen Mengandung Bahan Kimia Aktif Agar Radiasi Sinar UV Mengurang
Sunscreen mengandung bahan kimia aktif agar radiasi sinar UV berkurang dan mampu menangkal paparan sinar matahari yang terkena kulit. Beberapa kandungan di dalam sunscreen, seperti Oxybenzone yang berperan bahan proteksi, sehingga kulit akan terlindungi dari sinar UVA maupun UVB. Ada juga formula Avobenzone di dalam sunscreen yang beguna untuk melindungi kulit dari sinar UVB saja.
5. Cara Menggunakannya
Perbedaan sunscreen dan sunblock berikutnya adalah dari cara penggunaannya. Sebenarnya memang tidak jauh berbeda. Pengaplikasian produk sunscreen dan sunblock harus dioleskan merata pada bagian kulit tubuh yang berpotensi terkena paparan sinar UV. Jika sunblock cukup dioles, maka sunscreen perlu dioles dan digosok. Perbedaan sunscreen dengan sunblock dari cara penggunaannya bisa disimak dari pemaparan berikut ini:
a. Sunblock Perlu Dioleskan Secara Merata di Kulit
Cara menggunakan sunblock adalah sekitar dua ons pada tubuh, baik wajah dan seluruh tubuh. Menggunakan sunblock memang harus tebal, karena jika sunblock dioleskan hanya sedikit, maka akan mengurangi kandungan SPF sebagai perlindungan pada kulit. Gunakan sunblock pada wajah terlebih dahulu, kemudian pada bagian tubuh yang lainnya. Penggunaan physical sunscreen perlu dilakukan setiap 2-3 jam sekali.
b. Sunscreen Perlu Digosok
Adapun penggunaan sunscreen adalah sebanyak dua ruas jari. Aplikasikan kurang lebih 20 menit sebelum ke luar ruangan. Selanjutnya gosok dan oleskan chemical sunscreen secara merata ke seluruh tubuh. Pastikan juga untuk mengoleskan sunscreen setiap 2-3 jam sekali dalam sehari saat di luar ruangan. Aplikasikan pada kulit tubuh yang terbuka dan berpotensi terkena paparan sinar matahari.
Penutup
Demikian ulasan mengenai perbedaan sunscreen dan sunblock yang sudah dipaparkan di atas. Gunakan produk physical sunscreen maupun chemical sunscreen secara rutin setiap beraktivitas agar kulit selalu terlindung dari paparan sinar UV.
Tersedia berbagai merek produk sunscreen dan sunblock di pasaran. Setelah mengetahui perbedaan sunscreen dengan sunblock, pastikan untuk membeli merek produk sunscreen dan sunblock yang aman, terpercaya, dan sudah direkomendasikan.