counter create hit

Basic Skincare: Apa itu dan Urutannya untuk Pemula

Anindira Heri

Apa itu Basic Skincare?

Basic skincare adalah rangkaian pengaplikasian skincare dasar harian untuk merawat dan mempercantik kulit agar tetap sehat. Rangkaian basic skincare ini dapat kamu lakukan setiap hari yang terdiri dari 3 tahapan, yakni membersihkan, melembabkan, dan melindungi kulit.

Dengan pengaplikasian basic skincare dapat membantu kulit dan wajah lebih sehat dan cantik, serta meminimalisir berbagai permasalahan kulit, misalnya kulit berminyak, kulit berjerawat, kulit kering, kulit sensitif, atau kulit kombinasi.

Tiga tahapan ini akan kita ulas lebih lengkap pada urutan dari basic skincare berikut, serta produk apa yang akan digunakan.


Urutan Basic Skincare

Urutan dalam pengaplikasian basic skincare adalah cleansing, toning, moisturizing, dan protecting. Rangkaian ini biasa dikenal sebagai CTMP.

1. Cleansing

Cleansing sebagai tahapan pertama basic skincare untuk membersihkan kulit dan wajah dari berbagai kotoran, polusi, debu, minyak berlebih, atau makeup.

Dengan rutin melakukan cleansing akan membantu kulit dan wajah terhindar dari jerawat, komedo, minyak berlebih, dan membuat wajah lebih segar.

Jenis-Jenis Cleansing

Terdapat beberapa jenis produk yang digunakan pada tahap cleansing, seperti cleansing oil, micellar water, facial wash, atau facial foam.

Facial wash atau facial foam merupakan contoh produk yang umumnya kita gunakan, baik laki laki maupun perempuan. Produk ini juga cukup mudah kita temui di warung atau minimarket.

Double Cleansing

Nah, untuk hasil yang lebih maksimal kamu dapat mengaplikasikan double cleansing. Pertama, membersihkan wajah dengan oil based cleanser. Kedua, membersihkan wajah dengan water based cleanser.

Pertama, menggunakan oil based cleanser meliputi cleansing dalam bentuk milk, oil, atau balm. Kamu tinggal mengaplikasikan oil based cleanser tersebut untuk membersihkan wajah dari makeup, polusi, sebum, atau sunscreen.

Kedua, menggunakan water based cleanser bisa berupa make up remover atau micellar water untuk membersihkan kotoran dan sisa keringat.

2. Toner

Toning merupakan tahapan basic skincare selanjutnya untuk menyeimbangkan pH kulit, mengangkat sel-sel mati, mencegah jerawat, mencegah dehidrasi kulit, menjaga elastisitas kulit, dan membuat kulit lebih segar.

Selain itu, pemakaian toner juga akan membantu kulit untuk menyerap nutrisi lebih maksimal pada tahap basic skincare selanjutnya (moisturizing dan protecting).

Terdapat dua jenis toner akan digunakan, yaitu hydrating toner dan exfoliating toner.

Hydrating toner dapat kamu gunakan setiap hari pagi dan malam untuk menutrisi kulit, serta melembabkan.

Sementara exfoliating toner dapat kamu gunakan 1 hingga 2 kali dalam seminggu yang ditjukan untuk mengangkat sel kulit mati.

Penggunaan ini tidak disarankan setiap hari karena cara kerja dari exfoliating toner yang mengelupaskan kulit luar. Apabila digunakan setiap hari maka berpotensi menimbulkan iritasi kulit.

3. Moisturizing

Moisturizing merupakan tahapan basic skincare ketiga yang ditujukan untuk melembabkan wajah untuk menjaga kulit agar tetap lembab dan menghindari produksi minyak berlebih. Tahapan ini cukup penting, terutama bagi yang mengalami permasalahan kulit kering.

Hanya saja, dalam memilih pelembab juga harus hati-hati guna menyesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Untuk mengetahui ini, kamu dapat melihat tipe kulit yang cocok dengan moisturizer tersebut atau melalui review dari orang yang telah menggunakannya.

Terdapat beberapa jenis bentuk moisturizer yang ada di pasaran saat ini, seperti face mist, krim, motion, essence, serum, gel, oil, dan ointment.

Face mist merupakan moisturizer yang paling ringan dibanding jenis moisturizer lain. Jenis ini cocok digunakan untuk keseharian dan praktis dibawa.

Meskipun tingkat hidrasinya tidak setinggi jenis lain, namun penggunaan yang cukup praktis merupakan alasan untuk menggunakannya. Kamu cukup menyemprotkan spray pada kulit untuk merasakan sensasi lembabnya.

Lotion adalah pelembab dengan tekstur tidak terlalu cair namun tidak pula kental yang umumnya cocok untuk semua jenis kulit. Tingkat hidrasinya lebih tinggi dibanding face mist namun teksturnya cukup ringan.

Moisturizer jenis lotion cocok untuk melembapkan segala jenis kulit. Sementara itu, jenis kulit kering pemakaian lotion tetap harus diimbangi dengan pemakaian pelembab lain agar hasil lebih maksimal.

Serum dimanfaatkan sebagai moisturizer untuk mengatasi keluhan permasalahan kulit secara detail, seperti menyeimbangkan pH kulit, menyegarkan kulit, serta persiapan agar kulit lembab sebelum pengaplikasian skincare lainnya.

Krim merupakan moisturizer yang cukup banyak di pasaran dan cocok digunakan saat malam hari. Didalam krim terkandung beberapa bahan yang mengandung kadar hidrasi tinggi dimana sangat dibutuhkan oleh kulit.

Essence berfungsi untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit dan menghidrasi kulit.

Gel adalah moisturizer yang mudah meresap kedalam kulit yang cocok untuk kulit berminyak dan kulit kombinasi karenaandungan humectant (hydluronic acid atau gliserin) di dalamnya.

Oil dianggap sebagai pelembab yang lebih natural dan tidak berbahaya untuk kulit karena didalamnya mengandung bahan-bahan alami. Khasiat oil untuk kulit baik untuk mencegah adanya penuaan dini hanya saja pelembab oil tidak bisa digunakan untuk jenis kulit berminyak karena dikhawatirkan terjadi breakout.

Oinment sering dikenal dengan pelembab yang kaya akan banyak kandungan untuk kulit. Baik untuk menjaga kelembaban kulit, menjaga kulit tidak kering bahkan bisa digunakan untuk merawat luka ringan. Kandungan air (20%) dan minyak (80%) didalam ointment dapat membuat beberapa bagian yang sering kering menjadi lembab contohnya siku, telapak kaki, tangan dan lain-lain.

Cara Memilih Moisturizer yang Pas

Adapun cara untuk memilih moisturizier yang bagus, sebagaiknya pilih pelembab yang bebas minyak dan bebas pewangi karena lebih aman digunakan untuk semua jenis kulit.

Pakai pelembab secara rutin baik siang hari maupun malam hari agar hasil yang diperoleh bisa maksimal. Hal ini juga bertujuan agar kandungan dari pelembab benar-benar meresap dalam kulit karena itu makanya pilih pelembab dengan bahan-bahan yang alami.

4. Protecting

Protecting adalah tahapan basic skincare terakhir untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet A (UVA) dan B (UVB) dengan sunscreen atau sunblock.

Adapun efek dari UVA, yakni menyebabkan kulit lebih cepat menua dan keriput. Sementara itu, UVB dapat menyebabkan kulit lapisan epidermis lebih cepat rusak.

Jadi, dengan pengaplikasian skincare protecting, dapat membantu kulit kita dari penuaan dini, kanker kulit, dan efek lain paparan sinar matahari.

SPF 30 PA+++

Sunscreen dengan SPF 30 PA+++ cukup baik digunakan sehari-hari untuk menangkal sekitar 97% UVB matahari. Misalnya, Wardah Sunscreen Gel SPF 30 PA+++, Emina Sunscreen SPF 30, atau Watsons Daily SPF 30 PA+++.

Akhir kata, dalam memilih produk untuk cleansing, toning, moisturizing, dan protecting sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis kulit kamu. Apakah jenis kulit kering, kulit berminyak, kulit berjerawat, kulit sensitif, atau kulit kombinasi.

Dengan mengetahui jenis kulit tersebut, kamu dapat mengetahui skincare yang lebih sesuai dan efektif terhadap kulit.

Semoga pembahasan mengenai basic skincare ini bermanfaat dan sehat selalu!

Anindira Heri - Rekomended

Penulis

Anindira Heri

Content Editor di Rekomended.com. Cosmetics Enthusiast!

    Tinggalkan komentar